Budaya peduli sampah belum melekat kepad semua warga sekolah saat itu. Sebelum sekolah menetapkan dilaksanakannya program kegiatan Adiwiyata banyak sampah yang berserakan, terutama di dekat bak penampungan sampah. Saampah masih bercampur antara sampah organik dan sampah non organik. Dengan upaya yang keras melalui sosialisasi yang terus menerus baik melalui kegiatan ekstra kurikuler PLH dan sosialisasi melalui kegiatan upacara rutin setiap hari senin, maka pemandangan seperti dalam gambar berikut sudah tidak nampak lagi.
Ember yang berisi air bercampur sampah, merupakan pemandangan yang sangat memprihatinkan saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar